Reparasi Ulir di Blok Mesin yang Slek atau Rusak

Rethreading broken thread
Beberapa hari yang lalu, ada temen di solo (Mas Lilik ) yang sempet curhat tentang kendaraan harian nya yang slek lubang baut di crankcase motor Jupiter Z nya, dan kebetulan juga, banyak dari kita yang belum tahu, gimana sih cara benerin lubang baut yang slek atau dol itu ??

Berikut ini adalah cara-cara dan tahap reparasi ulir baut yang slek. (meskipun di foto ini di peragakan di cylinder block mobil Chevy V8 ) tapi tetap bisa kita praktek kan dan aplikasikan di kendaraan harian kita. baik itu motor atau mobil
  • Langkah pertama untuk memperbaiki ulir yang rusak adalah dengan rethreading atau pengetapan ulang lubang baut yang rusak.
    # dengan catatan Ulir yang rusak hanya pada beberapa putaran ulir pertama, cara ini masih efektif untuk mereparasi kerusakan nya.

memastikan kerusakan ulir adalah langkah pertama nya
  • Kalau ulir bener-bener sudah rusak parah, dan ada bagian ulir yang tertarik keluar pada saat mencabut bautnya, berarti harus di overboss atau dilakukan proses tambah daging dengan material lain nya. (usahakan dengan material yang lebih keras daripada material aslinya, agar dapat mengikat kuat nantinya )
keluarkan serpihan ulir yang rusak
  • Bor lagi lubang ulirnya sebesar diameter minor ulir bahan tambahnya, contohnya ulir M8 bisa kita tanam bahan tambah baut M10 atau M12 (tergantung ruang sisa di blok mesin nya )
    untuk ulir M10, kita bor dengan ukuran 8.5mm agar proses tap nya tidak terlalu berat nanti.
    untuk M12 kita bor dengan ukuran 10.5mm
    #untuk bagusnya, baiknya di kerjakan diatas meja mesin bor atau milling, supaya bener-bener tegak lurus, tapi kalo malas turunin mesin, bisa juga dalam keadaan terpasang di frame...TAPI usahakan proses pengeboran benar-benar TEGAK LURUS ya..
Bor tegak lurus sebesar diameter minor Ulir tambahan nya 
  • Kemudian Chamfer lubang hasil bor tadi, agar proses pengetap'an jadi mudah... karena ada awalan sudutnya. ( biasanya dengan countersink 90* dalam nya sekitar 2-3mm aja ) .
Chamfer sedalam 2-3mm
  • Siapkan minyak cutting yang bagus untuk membantu proses tapping (pembuatan ulir baru nya)
    kalo susah dapetin cutting oil, ya pakai olie pun ga papa. :D
Contoh cutting oil untuk tapping
  • Tap lubang hasil bor tadi, sebesar ukuran baut atau ukuran recoilnya.
    (kalau menggunakan sistem recoil, biasanya tap recoil sudah ada dalam paket pembelian material recoilnya)
    tapi kalau kita menggunakan baut sebagai bahan tambahnya, tap seukuran bautnya, dan usahakan semaksimal mungkin dalamnya, dengan memperhitungkan space / ruang yang tersisa. (yang penting tidak merusak komponen lainnya)
proses tapping, semprot dengan cutting oil atau lumasi dengan olie
Tap yang dalam yaa...
  • Ukur dalamnya lubang tap tadi... (pakai sigmat ya...jangan di colok lidi :v )
measuring thread depth
  • Ukur juga panjang recoil atau baut yang nanti kita pakai sebagai bahan tambah nya.
Ukur panjang recoilnya
  • Setelah selesai di tap,pasang Recoil atau baut tambahannya,
    #kalau pakai baut sebagai bahan tambah, setelah baut kita pasang dengan kencang (bisa di tambah cairan pengikat semacam Loctite, tapi gunakan yang tahan panas karena ini sektor mesin yang suhunya tinggi ) ; potong bautnya dan rapikan.
    usahakan rata dengan permukaan bagian mesin yang rusak ulirnya.
masukin Recoil atau baut tambahannya
  • Proses hampir selesai, jika kita menggunakan recoil, tinggal di tap lagi sesuai dengan besarnya lubang ulir aslinya.
    #jika menggunakan baut sebagai bahan tambah, setelah di ratakan... kita bor seukuran diameter minor ulir aslinya, cek kedalaman lubang nya, dan tap ulang seukuran ulir aslinya, dan usahakan sedalam mungkin.
    supaya nanti ulir bisa mengikat kuat.
Finishing dengan tap sebesar ulir aslinya
  • Taa...daaaaa..... selesai dah proses repair / reparasi ulir yang slek atau dol nya..
    bisa di pasang lagi baut pengikat aslinya.
Hasil akhir recoiling / penambahn daging.

Oh, ya...bagi yang ga mau ribet untuk ngerjain sendiri serahkan aja sama tukang bubut atau mereka yang ahli di bidang nya, supaya asilnya rapi jali..
dan... tetep kuat mengikat komponen mesin kita...

Sekian....
Monggo kalo mau di coba atau di komentari.......

Sumber foto ilustrasi dari : Sini
Eh..lupa... Pada nyariin bonus yakk :D
Lama yak...makanya jangan di rusakin... :p

Inoveli - Throttle Nya keren nihh...

Inoveli : bukaan gas sistem jempol
Tulisan ini sudah pernah di tulis oleh Jensen Beeler di sini....
tapi.... berhubung belum nemu terjemahan nya, ya udah, coba ku terjemahin deh...
moga-moga bisa jadi tambahan info buat kita-kita..

Sebenernya...ga ada yang salah dengan bukaan gas sistem puntir yang selama ini di pakai di sepeda motor, Dan juga jutaan motor dari bermacam tipe dan kubikasi telah di produksi dengan sistem yang simpel ini.

Namun, bagaimanapun juga, tidak ber arti bahwa semua sistem bukaan gas konvensional saat ini telah sempurna dalam aplikasinya..
tiap kali kita memutar gas, kita mengorbankan sudut paling nyaman pergelangan tangan kita terhadap setang..dan sekarang, mungkin saatnya bagi kita unutk mencoba cara lain ?

kenyamanan dan akurasi kita terhadap kemudi adalah dasar pemikiran di balik konsep bukaan gas Inoveli. dengan menggunakan jempol kita sebagai kontrol bukaaan gas, bukan pada puntiran pergelangan tangan lagi.
sistem bukaan gas Inoveli, memungkinkan kita untuk secara konstan menjaga posisi pegangan kita pada setang atau kemudi, pada saat kita menambah atau mengurangi bukaan gas.
Dan ini berarti akan mengurangi kelelahan pada pergelangan tangan yang akan mengurangi konsentrasi kita saat berkendara.

gerakan  untuk mengaktifkan bukaan gas pada Inoveli, memanfaatkan gerakan alami ibu jari / jempol kita. Dan itu berati memungkinkan kita untuk terus memantau gerakan jari yang lain pada tuas rem depan.
Meskipun ide Inoveli ini bertolak belakang dengan desain konvensional. Dimana meraih tuas rem sambil menahan bukaan gas adalah suatu hal yang sulit dilakukan.(banyak di gunakan oleh para stunt rider )
dan hal ini menjadi perdebatan yang menarik untuk mencari keunggulan masing-masing desain.

dan mungkin manfaatnya lebih besar dari pada kekurangannya , dan akan sangat menarik bagi kita untuk melihat apa yang nanti dapat di capai oleh desain bukaan gas Inoveli ini

Sampai saat ini, tampaknya Inoveli FV01 baru tersedia untuk bukaan gas sistem kabel, yang harganya sekitar 230 Euro atau sekitar Rp 3.775.000 (walah....maahal juga yakkk ).
dan mudah-mudahan perusahaan kecil dari perancis ini akan berinovasi untuk mengembangkan sistem throttle Inoveli Ride by wire juga, demi kemajuan dunia roda dua.

Berikut ini video Inoveli throttle system di youtube...monggo di buffer yakk :D
 


Bonus ????
tenang....tetep ada koq...
Walahhh... mahal juga ya, mending buat touring bareng aku :D

NISSAN bikin Mesin motor ???? Yang bener Nihh......

Mesin DIG-T R Nissan
Nissan Motor Company lebih di kenal sebagai produsen Mesin dan kendaraan ber roda empat, sehingga ini akan mengejutkan kita saat nama Nissan di sebutkan di situs Ashpalt & Rubber.
Tetapi untuk menjawab keingin tahuan kita akan teka-teki ini, bahwa tak ada satupun produsen merk jepang yang tidak merambah ke dunia kendaraan Roda dua.
Mesin DIG-T R Nissan
Untuk kita ketahui, Nissan telah membuat beberapa hal yang menarik, sejak saat mengambil alih proyek "DELTAWING".
Singkat kata, Nissan Deltawing adalah "proyek gagal" Nissan di indycar, dimana Nissan di situ bertujuan untuk menembus batas minimum berat kendaraan, sisi aerodinamis, dan desain kendaraan yang efisien.
Mesin DIG-T R Nissan
Namun Nissan menemukan ajang kompetisi lain untuk mencoba ketahanan dan kemampuan mesin barunya ini, yaitu dengan mengikut-sertakan mesin barunya di ajang balap ketahanan 24 jam Le Mans pada tahun 2012.
Namun sayangnya mobil balap Nissan ini tak mampu menyelesaikan lomba yang sangat iconic itu, setelah kecelakaan yang di sebabkan oleh peserta lain pada laps ke 75.
Mesin DIG-T R Nissan
Mesin DIG-T R Nissan
Nissan dan Deltawing memang telah memutuskan kerjasama di proyek Indycar, Namun Produsen mobil jepang ini telah banyak belajar selama proses dan keikut-sertaan nya di Indycar.
dan kembali ke Le Mans 2014, dengan desain yang sangat mirip, yang di beri nama Nissan ZEOD RC.
Nissan ZEOD RC adalah sebuah mobil balap Hybrid ( dimana Nissan berharap, agar mobil ZEOD RC ini mampu menyelesaikan satu lap pertama hanya dengan tenaga baterai listrik nya ).
Nissan ZEOD RC untuk Le Mans 2014
Dan yang paling menarik perhatian kita adalah mesin tiga silinder 1,5 liter dengan Turbocharger, yang sangat ringan. Dengan bobot hanya 88 pound atau 39,92 Kilogram saja.
tingginya 20 inchi atau 50,8 Cm, Lebar 8 inchi atau 20,32Cm.
Mesin Nissan DIG-T R sangat kecil kalau boleh di bilang, Namun sangat powerful dengan Output Power 400 Bhp atau 400 tenaga kuda. Nah, gimana cara kita menghandle power sebesar ini ???
Lihat betapa kecil mesin nya
Di dalam perbandingan daya per centimeter kubik, Mesin DIG-T R dari Nissan melebihi kemampuan Top End dari Spektrum mesin MotoGP.
Di mana pada mesin-mesin MotoGP, dengan kubikasi 1 liter - 4 Cylinder Mesin MotoGP mampu memproduksi power Hampir 260 Hp di kruk as nya.
Walaupun mesin Nissan ini memiliki keunggulan dari sistem Forced Induction (sistem Turbo-nya ) tapi power 400 hp yang di hasilkan dari mesin yang sekecil ini tidak bisa di pandang sebelah mata...

Walaupun boleh di bilang sangat kecil kemungkinan nya, tapi kita akan sangat gembira bilamana ada perusahaan pembuat sasis; seperti Bimota misalnya. Yang mampu membuatkan sasis dengan sedikit benjolan di sekitar area gas buang (Turbo-nya)..
tapi....sepertinya masih lama ter realisasi..

Meskipun ide-ide dasarnya terdengar susah di wujudkan, namun dengan tren sekarang ini, dimana pabrikan motor berlomba-lomba untuk mengeksplorasi penggunaan sistem turbo pada motor produksi masalnya.
Mungkin tak lama lagi suatu mesin yang mirip dengan NIssan DIG-T R ini dapat kita temui di dunia Roda dua.

Dan, HEI....!!! sekali lagi....tak ada yang boleh menghentikan kita untuk bermimpi.
Sekarang mari kita kembali ke rutinitas dunia roda dua kita dulu...
Di produksi massalnya masih lama ya ???

SALAM satu aspal....


Sumber : Ashpalt & Rubbers
                Wired

Pengikut