Home » »

Aturan Baru MotoGP Tentang ECU Dan Pembalap Pabrikan : Gimana sih Jelasnya ??

Aturan Baru MotoGP Tentang ECU Dan Pembalap Pabrikan : Gimana sih Jelasnya ??

advertisements
Team Repsol Honda dengan 4 Pembalap
Berikut ini adalah Terjemahan bebas ku lagi....
iya, lagi karena kadang kita rancu melihat Peraturan di balap motor Prototipe paling bergengsi ini
yah,  ga pake lama lagi deh....
Oh'ya....sebelum lupa, tulisan ini di sadur dari Tulisan David Emmett di Sini

Aturan Baru MotoGP Tentang ECU Dan Pembalap Pabrikan : Gimana sih Jelasnya ??

oleh David Emmett on Mon , 2013/07/29 17:01
di MotoGP
Sachsenring , Jerman

Ada sedikit kebingungan juga kegembiraan pada akhir pertemuan Komisi Grand Prix, Termasuk tentang Spesifikasi ECU dan line-Up team pabrikan yang diumumkan Beberapa bulan lalu. Yang kemudian menjadi rancu dan menimbulkan kebingungan karena tiap orang mengartikan dengan persepsi dan pemahaman masing-masing tentang sejumlah perubahan yang nanti berlaku dan membawa dampak di musim 2014.
Nampaknya jawaban untuk masalah itu ternyata "tidak Serumit yang mereka pikir."
Mari kita lihat, aturan apa saja yang berubah untuk musim 2014 nanti.

Pada Dasarnya ada DUA Perubahan besar yang di umumkan dalam siaran pers FIM (untuk penjelasan detail ada di link di bawah ), untuk penggantian sebutan team CRT di 2014 nanti .
Sejak kembali ke kapasitas mesin yang lebih besar, Komisi Grand Prix ( badan pembuat peraturan di MotoGP, yang terdiri dari perwakilan FIM, DORNA, Tim Peserta motoGP, dan Pabrikan ) lebih menyederhanakan dan mengurangi anggaran balap sehingga lebih murah .
yang dalam prakteknya di lapangan (walaupun bukan sekedar mengikuti peraturan ) menggunakan Mesin yang berbasis produksi masal untuk di pasang di sasis prototipe.
Dan membantu tim-tim CRT agar dapat bersaing dengan tim Pabrikan seperti HRC, YFR, juga DUCATI Corse. tim-tim CRT ini mendapat jatah mesin Ekstra, juga ekstra bahan bakar yang boleh di gunakan. yang memungkinkan mereka memproduksi tenaga lebih besar walaupun mengorbankan daya tahan mesin nya.
Dan untuk mencegah Pabrikan memanfaatkan celah peraturan untuk tim CRT ini, Komisi Grand Prix menegaskan bahwa tim Pabrikan boleh membeli mesin dari tim CRT seharga 20.000 euro.

Rasanya, ini akan menjadi kompromi yang mengerikan bagi tim CRT. karena pada dasarnya ada perjanjian yang harus di hormati diantara tim-tim Pabrikan, untuk tidak membeli mesin dari tim CRT, namun entah itu efektif atau tidak kadang masih menimbulkan perdebatan bagi mereka .
Contohnya tentang komplain tim pabrikan tentang mesin ART Aprillia, yang di sinyalir merupakan Tim pabrikan Aprillia yang menyamar dalam bentuk tim CRT, dan tim ASPAR yang juga di curigai sebagai tim satelit dari Aprillia.
karena itu komisi Grand Prix memberikan aturan ini. Tim yang mematuhi aturan ini di beri hak tim CRT, sedangkan yang tidak bisa memenuhi aturan tersebut, ijin nya akan di cabut hingga nanti tak timbul lagi komplain dari tim-tim pabrikan.

Kini cara yang lebih efektif untuk membedakan tim Pabrikan dan non Pabrikan telah di tetapkan. yaitu dengan cara penetapan standard Spesifikasi ECU.
mulai musim depan (2014), tim-tim balap motoGP dapat memilih untuk mendaftarkan  tim-nya sebagai tim MSMA atau Pabrikan yang menggunakan ECU dengan program yang di kembangkan sendiri, atau boleh juga menggunakan ECU standard yang sudah di setujui DORNA dan di suplai oleh Magneti Marelli.
Tim pabrikan mendapat jatah BBM maksimum 20 liter tiap event balap, dan jatah penggunaan 5 mesin per musim.
Sedangkan yang bukan tim pabrikan mendapatkan jatah 24 liter BBM per event balap, dan maksimal menggunakan 12 mesin per musim balap.

Dengan perbedaan baru ini, MotoGP tidak lagi terbagi menjadi Prototipe Pabrikan dan CRT, tapi Pabrikan dan BUKAN Pabrikan.
Tim Pabrikan bisa terdiri dari Tim yang di dukung penuh oleh produsen dan tim satelit Pabrikan, dan di perbolehkan untuk menggunakan ECU yang mereka kembangkan sendiri ; sedangkan tim Non Pabrikan menggunakan ECU yang telah di sediakan oleh DORNA.

Di Sachsenring, komisi Grand Prix akhirnya menetapkan spesifikasi teknis lengkap untuk ECU yang akan di gunakan di musim 2014 secara resmi, dan ketiga Pabrikan yang kini mengikuti di MotoGP, boleh mulai untuk membuat dan mengembangkan Program ECU yang akan di gunakan untuk motor-motor mereka di musim depan.

Badan Federasi Motor Internasional (FIM) seharusnya juga telah merinci spesifikasi ECU standard yang nanti di gunakan secara Online, namun saat David Emmett menulis tulisan ini, belum ada Dokumen yang di terbitkan, bahkan buku peraturan terbaru yang dijanjikan oleh FIM dalam press releasenya pun belum di unggah.

Penggunaan spesifikasi perangkat lunak ECU di motoGP sekarang menentukan apakah tim dan motornya termasuk Pabrikan atau Non Pabrikan.
Spesifikasi perangkat lunak akan sepenuhnya di atur berdasarkan nilai parameter yang di tentukan oleh Magneti Marelli ( saat ini sedang di kembangkan oleh  Magneti Marelli, berdasarkan masukan Data dari tim-tim CRT yang ikut berlomba musim ini )
Dan ECU Magneti Marelli ini sepenuhnya fungsional mengontrol pergerakan motor, antara lain, kontrol traksi, Kontrol Start, dan kontrol wheelie.

Bagaimanapun juga, Tim Pabrikan ingin mempertahankan Kontrol perangkat Lunak mereka sendiri. kemudian mengembangkan perangkat lunak mereka ( antara lain kontrol Traksi dan Kontrol start ), agar motor mereka lebih hemat bahan bakar dan lebih dinamis. yang nantinya dapat mereka terapkan pada motor-motor produksi masalnya.
Akhirnya, pabrikan lebih memilih mengembangkan sendiri perangkat lunaknya, supaya dapat lebih memahami proses yang mendasari kontrol pengendalian motor, di bandingkan hanya mengoptimalkan peralatan yang telah di sediakan.

Setelah Cara membedakan tim Pabrikan dan Non Pabrikan di tentukan, pembatasan jumlah pembalap yang mengendarai motor Pabrikan juga di revisi. Saat ini, tiap pabrikan boleh menyediakan empat mesin prototipe, dua untuk tim Pabrikan dan dua untuk tim  satelit nya.
Di Sachsenring, Komisi Grand Prix tampaknya telah menetapkan batas maksimal jumlah pembalap per tim.
sedangkan jumlah pembalap tiap pabrikan tetap (meskipun mengapa pembatasan jumlah pembalap untuk satu tim masih di pertanyakan), namun sekarang, Pabrikan boleh mendukung pembalap-pembalapnya di tim manapun mereka di tempatkan, dan tak menutup kemungkinan peraturan ini membuka kembali hadirnya "tim super", seperti tim Repsol Honda tahun 2011 yang terdiri dari 3 pembalap, yang kala itu di isi oleh Casey stoner, Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso.
Squad Honda 2011

Tapi, Keputusan komisi Grand Prix ini tidak harus segera di lakukan. Sekarang ini, baik Yamaha dan Honda masih mempertahankan komposisi pembalap di tim mereka masing-masing.
dimana Yamaha masih mempertahankan 2 pembalap di squad Pabrikan dan mensuport tim tech3 beserta kelengkapannya untuk 2 pembalap juga.
Demikian juga Honda tetap dengan 2 orang Pembalap Pabrikan dan mensuplai 1 mesin untuk tim LCR Honda dan 1 Mesin Untuk TIM Go & Fun Honda Gresini.
satu-satunya Pabrikan yang memerlukan penataan ulang adalah DUCATI, saat ini  beredar gosip tentang tim Pramac, bahwa Ducati sedang kesulitan keuangan dan akan memindahkan seluruh operasinya di internal perusahaan mereka.
Ini akan membuat perbedaan, dimana Ducati sudah membayar gaji kedua pembalapnya yaitu Ben Spies (sebelum dia mengumumkan pensiun dari dunia Balap ) dan Andrea Dovizioso, dan gaji para staf mereka di Tim Pramac Ducati, yang pasti kebijakan Ducati ini akan mempermudah Ducati dalam mengatur keuangannya.

Menariknya lagi, poin-poin dalam peraturan baru ini memungkinkan Pabrikan menyuplai lebih dari 4 pembalap seperti yang berlaku sekarang ini. Dalam siaran pers dikatakan bahwa : "Pabrikan boleh memasukkan sampai 4 pembalap untuk musim  depan yang berstatus 'Pembalap Pabrikan' ".
Dalam Artian 'Pembalap Pabrikan' ini bisa berada di Tim Pabrikan ataupun tim Satelit Pabrikan yang dibolehkan untuk menggunakan ECU hasil pengembangan Pabrikan, Namun bahan bakar nya di batasi 20liter dan 5 Mesin per Tahun.
Memang keputusan ini masih di perdebatkan, yang berarti juga bahwa Pabrikan masih boleh mensupport pembalap-pembalap lain 'di luar' tim Pabrikan, yang berarti bahwa mereka harus menggunakan perangkat ECU yang sudah di sediakan DORNA, yang di suplai oleh Magneti Marelli.

Pembedaan ini sangat penting, karena ini juga bisa berarti bahwa Pabrikan bisa menempatkan bibit pembalap muda mereka di tim 'Non Pabrikan' atau tim pribadi,  agar pembalap-pembalap muda ini bisa beradaptasi selama satu Tahun sebelum tahun berikutnya di masukkan ke dalam Tim Pabrikan ataupun Tim Satelit Pabrikan.
Contohnya, memberikan jalan yang mudah bagi HRC untuk mensuport Scott Redding di tim Gresini, Dimana Di tim Gresini nanti Redding akan mengendarai satu motor balap Produksi Honda ( RCV Racing Productions ). Atau memberikan jalan bagi Yamaha untuk menempatkan pembalap mudanya pada salah satu motor NGM FORWARD Yamaha M1 yang menggunakan ECU standard dari DORNA

Salah satu alasan penetapan aturan baru adalah pembekuan mesin, yang sangat membatasi pengembangan mesin selama beberapa tahun ke depan.
Diameter dan langkah piston sudah ditetapkan sampai tahun 2014 nanti, Namun pembekuan pengembangan mesin ini melihat juga proses pengesahan peraturan tentang part-part internal Mesin.
Jika pihak Pabrikan ingin melanjutkan pengembangan mesin mereka, Mereka harus melakukan nya dengan status "Non Pabrikan", yang berarti berada dalam tim Pribadi.
Ducati di kabarkan sedang memikirkan langkah tersebut, Mengembangkan mesin Desmosedici dalam Tim pribadi dengan menggunakan Perangkat Lunak (ECU) standard, sambil mengembangkan update mesin mereka untuk musim yang akan datang dimana masa pembekuan pengembangan mesin telah berakhir.

Peraturan untuk Musim depan yang di Umumkan di Sachsenring, meskipun terlihat hanya sebagai pembaruan peraturan yang sedang berlaku sekarang, merupakan pembuka jalan untuk masa depan MotoGP.
Perubahan Besar yang di harapkan terjadi mulai tahun 2017 dan seterusnya dengan dasar perdebatan tentang peraturan yang berlaku saat ini.
Spesifikasi ECU (yang sama pentingnya dengan Data Logger) adalah kunci untuk pengembangan itu.
DORNA, FIM, dan IRTA mendorong untuk di berlakukannya pembatasan putaran mesin,
Dan Data Logger adalah Komponen terpenting untuk di berlakukannya peraturan itu. Mereka juga berharap agar semua tim bisa menggunakan ECU standard ini mulai musim 2017, termasuk juga tim-tim Pabrikan.
Sejak musim itu, MotoGP akan kembali lagi menjadi satu kelas balapan, dan semua pembalap bersaing dengan peraturan yang sama, pembatasan bahan bakar yang sama, penggunaan satu mesin per musim balap (sehingga anggaran untuk mesin dapat ditekan dengan drastis ), pembatasan putaran mesin yang sama, dan tiap pembalap menggunakan ECU standard yang sama.
tapi itu semua masih lama, dan pasti akan mendapat tentangan yang keras dari Pabrikan yang sekarang ini mengikuti ajang balap prototipe ini.

Dibawah ini adalah isi dari siaran pers yang dikeluarkan oleh FIM :

FIM Road Racing World Championship Grand Prix
Keputusan Komisi Grand Prix
Komisi Grand Prix , terdiri dari Carmelo Ezpeleta (Dorna, Ketua), Ignacio Verneda (Direktur Eksekutif FIM, Sport), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA) dihadiri juga oleh Javier Alonso (Dorna) dan Mike Trimby (IRTA, Sekretaris pertemuan), dalam pertemuan yang diadakan pada 13 Juli 2013 di Sachsenring (jerman) , membuat keputusan sebagai berikut :

Peraturan Teknis kelas MotoGP - Efektif mulai 2014
Peraturan tentang kontrol Elektronik (ECU)
spesifikasi dan rincian serta opsi yang diizinkan akan dikonfirmasikan ulang. 
*Wajib menggunakan ECU resmi MotoGP, termasuk datalogger internal dan paket
  perangkat lunak resmi MotoGP.
*Kapasitas bahan bakar maksimal : 24 liter.
*Jumlah Penggunaan Mesin maksimal tiap pembalap, per musim : 12 mesin.

Untuk Status "Pabrikan"
*Setiap Pabrikan, (termasuk Pabrikan motor dan Produsen sasis), dapat memasukkan
  maksimal 4 pembalap dalam 1 musim balap yang berstatus pembalap "Pabrikan". 
*Wajib menggunakan ECU resmi MotoGP. Namun Pabrikan diijinkan untuk
  mengembangkan dan menggunakan perangkat lunak mereka sendiri. 
*Kapasitas bahan bakar maksimal 20 liter.
*Jumlah Penggunaan Mesin maksimal tiap pembalap, per musim : 5 mesin. ( 9 Mesin 
  untuk Pabrikan baru ditahun pertamanya).(ini kalau suzuki jadi ikut di tahun 2014 nanti )
*Mesin dan komponennya harus mengikuti aturan tentang pengesahan    pembekuan pengembangan mesin. ( Pabrikan baru tidak dikenakan Peraturan pembekuan
 pengembangan Mesin dan Komponennya di tahun pertama mereka partisipasi ) .
selengkapnya tentang peraturan dan spesifikasi teknis rinci dapat dilihat di
sini : http://www.fim-live.com/en/sport/official-documents-ccr/codes-and-regulations/
dan di : http://www.fim-live.com/en/sport/official-documents-ccr/other-documents/

yupp, segitu dulu ya...
dah capek nih ngetik panjang-panjang... :p

Bonus hari ini :
Mbak'nya nungguin yang ngajak nonton MotoGP Race
Sapa yang mau ngajak mbak'nya nonton motoGp ?? di tungguin lhoo :D
Terima kasih..
advertisements

1 komentar:

Pengikut