Home » »

Sistem Elektronik MotoGP : Lebih Rumit Dari Yang Kita Kira

Sistem Elektronik MotoGP : Lebih Rumit Dari Yang Kita Kira

advertisements
Jika di survey,satu hal yang membuat darah para penggemar MotoGP mendidih adalah elektronik....

Kenapa Elektronik ???
karena sistem kontrol elektronik telah menghilangkan banyak tontonan menarik dari MotoGP yang sebelum-sebelumnya selalu menandai tiap seri MotoGP di gelar.
Sistem kontrol ini mengendalikan spin roda pacuan MotoGP dan mengurangi tingkat keausan ban. dan akhirnya mengubah balapan MotoGP menjadi serangkaian seri, dimana pengendalian roda depan menjadi yang terpenting , dan siapapun pembalap yang bisa mengatur rolling speednya di tikungan menjadi pemenang.
Rear wheel spin and Drive
Sistem kontrol elektronik ini sendiri terdiri dari bermacam sensor, yang memantau posisi dan kondisi serta arah motor di trek. Sedangkan GPS melacak lokasi yang tepat saat motor di lintasan. Giroskopik memantau kemiringan motor, dan accelerometer mengukur dan memantau beban yang di terima saat menikung ; dan bermacam sensor lain lagi di motor-motor pacuan MotoGP. yang memantau putaran roda, putaran mesin, posisi bukaan gas dan berbagai macam parameter lainnya.
Semua data ini di olah di dalam ECU magneti Marelli Marvel 4 (untuk Yamaha dan Ducati saat ini ), kemudian semua data tadi di transfer menjadi pemetaan kontrol mesin yang cocok untuk kondisi lintasan (tiap sirkuit beda-beda settingan nya ).

betapa rumitnya kabel dan sensor YZR M1 
dibelakang On-boar Indicator tertanam berbagai input sensor
Seperti itulah kira-kira yang kita pahami selama ini. Karena di musim-musim kemaren pemimpin klasemen konstruktor di pegang oleh Yamaha, dan setelah banyak di desak berbagai pertanyaan oleh para jurnalis media. akhirnya Pihak Yamaha mau juga untuk "sedikit" mengungkapkan bagaimana mereka mengembangkan dan menjaga agar motor YZR M1 tetap kompetitif.
Sang Master dan pengembang YZR M1 - Mazao Furusawa - mengungkapkan bahwa ; mereka tidak hanya mencocokkan data yang masuk dari sensor kemudian di kalkulasi untuk menentukan karakteristik tenaga yang tepat bagi motor YZR M1 mereka di suatu lintasan.

Bahkan, saat moto mengitari sirkuit. sistem elektronik On-board menampilkan rangkaian simulasi data yang aktual, kemudian memprediksi bagaimana reaksi dan jalannya YZR M1 pada beberapa lap berikutnya.
ECU mengolah data dari sensor-sensor, kemudian memetakan tingkat keausan ban dan traksinya sepanjang lintasan, kemudian mensimulasikan dan memprediksi bagaimana YZR M1 akan berkembang berdasarkan situasi aktual di lintasan.
Sistem Kontrol elektronik bukan hanya mencocok-kan output tenaga dengan posisi bukaan gas pada kondisi aktualnya. Namun sistem ini juga mengerjakan kalkulasi untuk beberapa lap berikutnya.
Dan perlakuan apa saja yang di buat oleh pembalap pada Roda belakangnya, baik itu yang memakan kompon ban dengan cepat atau secara perlahan, akan di petakan secara detail oleh ECU dengan segera.

Mensimulasikan data secara aktual adalah hasil langsung dari Hukum Moore, Hukum utama yang di gunakan pada sistem industri komputasi yang memprediksi, bahwa jumlah prosesor per milimeter persegi pada sebuah chip komputer silikon akan berlipat ganda tiap 18 bulan.
Suatu prediksi yang tepat sejak awal tahun tujuh puluhan. Dan Hasilnya, ECU yang terpasang pada motor MotoGP saat ini, setara dengan sebuah "Super Komputer" yang di gunakan untuk memecahkan hitung-hitungan sains dua puluh tahun yang lalu.

Dengan masih berlakunya hukum Moore, meskipun mungkin Hukum ini tak akan bertahan lama lagi. Simulasi yang dijalankan oleh sistem elektronik motor MotoGP akan berkembang lebih canggih lagi, termasuk bertambahnya parameter yang di gunakan berulang-ulang tiap lap nya, yang memungkinkan prediksi yang lebih presisis lagi.
Secara teknis, itu merupakan suatu pencapaian yang luar biasa.
namun, apakah sistem kontrol Elektronik bagus untuk ajang balap MotoGP, adalah satu hal yang sangat bertolak belakang. KArea sistem kontrol ini tentu akan mengebiri kemampuan real dari tiap pembalap.

welehh....rumit dan kompleks banget ternyata kalkulasi data di MotoGP ya...
biar rada adem, pandangin yang bening-bening dulu deh...
monggo bonusnya :
biar ga Stress ; back to nature dulu yakk :D :D
advertisements

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut