Crankcase Separator Handmade untuk Shogun SP125

advertisements

Halooo.....selamat beraktivitas semua.
dan kiranya semua sobat di beri kelimpahan rejeki dan kebahagiaan yaa..
yang dalam perjalanan arus balik, kiranya selamat sampai di tujuan tanpa kurang suatu apapun. (kecuali mungkin tabungan di kantong yang terpakai untuk berlebaran di kampung) kalau yang itu ga usah di pikirin, kan rejeki bisa di cari lagi :p ya kan ?? :D

yupp, setelah kemaren kita berbagi cerita tentang bongkar pasang shogun 125 sp yang bersambung-sambung, karena di tinggalin jualan angkringan :D :D.
tapi ada satu cerita tentang tips dan trik yang sempat ku sebutkan di bagian pertama acara belah mesin si shogun . yaitu pembuatan crank case separator untuk shogun 125 sp nya.
mungkin banyak yang nanya ; 'kenapa sih musti repot bikin crank case separator ? tinggal di getok dan gedor kan bisa.'  : iya sih, bisa di getok dan di gedor, dengan mengorbankan center kruk as yang bisa berubah sekitar 0.sekian milimeter, toh ga kelihatan ini , tapi perubahan center ini lah yang bikin kerugian besar, karena vibrasi / getaran mesin akan sangat terasa dan bisa mempengaruhi durabilitas / keawetan komponen-komponen di dalam engine itu sendiri. alasan yang kedua, supaya ulir di ujung kruk as tidak berubah bentuk yang nanti malah menyusahkan kita di saat perakitan.

engine separator yamaha dari part bekas

di atas adalah penampakan dari engine separator hand made juga home made, mempergunakan plat sisa tebal 8mm, yang cuma di buatkan lubang untuk posisi tiang dan kruk as nya. dan asik nya, bisa di pakai di hampir semua jenis bebek yamaha (yang sudah ada lubang baut untuk tiang separator nya yakk, ini ga di temui di vega lama) juga rx-k

sedangkan untuk shogun ini, ternyata juga ga di siapkan dari pabrikan nya, lubang baut untuk posisi tiang nya , jadi....memanfaat kan lubang baut pengikat bak magnet nya sebagai posisi tiang separator nya. sedangkan untuk plat nya, karena ga bisa tukar pakai dengan separator yamaha di atas, terpaksa lah aku buatkan dari plat dural tebal 12mm, kebetulan juga ada sedikit stock plat dural ini di rumah.
pokok nya serba kebetulan semua deh, kaya serial film mcGyver di tivi swasta.... :D memanfaatkan barang-barang tak terpakai, agar bisa berfungsi membantu pekerjaan kita nanti nya.

ini separator gank buatan ku

seperti di atas lah contoh nya. hanya memanfaatkan as drat M6, seperti baut pengikat bak magnet. nah , as drat ini sama mur nya aja yang aku beli, dan tak menghabis kan selembar rupiah berwarna ungu...tau kan berapa nominal nya. :D :D iyupp, betul.....10rb rupiah pun masih ada kembalian nya.

tinggal kreatifitas kita yang bermain untuk menyelesaikan pembuatan crank case separator ini.

simple, ga susah lah pembuatan nya

langkah pertama, ukur dan potong plat dural nya ; sebenar nya ingin ku bentuk trapesium, mendekati sisi ke empat lubang baut nya, tapi pasti nanti malah bikin lama kerjaan, ya udah, seadanya aja ... yang penting rapi dan ada satu sisi siku referensi ukuran nya nanti. ukuran nya panjang 100mm x 150mm  kemudian rapikan ke empat sisi nya untuk menghilangkan bagian tajam di sudut-sudut nya, dan agar mudah nanti nya untuk menentukan jarak lubang-lubang nya.
kemudian potong as drat M6 nya sepanjang 100mm atau 10cm, kita potong 4pcs. rapikan kedua ujung nya, agar mur nya bisa masuk dengan mudah.

ga ribet kan

kemudian menentukan posisi lubang center nya, untuk keluar masuk nya ujung kruk as yang akan kita dorong dan tarik menggunakan mur pengikat magnet nya (jadi crank case separator ini bisa kita pakai untuk mendorong untuk melepas ; atau menarik untuk memasang kruk as ke crank case nya ; tanpa merusak kan bagian ulir pengikat magnet di ujung kruk as, karena saat proses mendorong atau menarik nanti, mur kita pasang untuk melindungi bagian ulir nya , gampang kan  )

sayang nya, karena pasien shogun jarang, nganggur deh sekarang :D

nah, langkah selanjut nya adalah membuat lubang di plat separator nya. ukuran nya ? ..............yaa tinggal di mal aja lubang di bak magnet nya. tinggal tempelkan bak magnet di plat ini, jepit (bisa pakai clamp atau di tekan tangan aja) yang pasti, biar ga bergeser aja saat kita menandai posisi lubang yang akan kita buat nanti. bisa pakai bor langsung, untuk membuat tanda awalan bor atau pakai pengguris, untuk buat guratan di permukaan plat.
selesai proses marking, tinggal di lanjut dengan melubangi plat nya.
untuk lubang baut tiang penyangga, kita lubangi dengan bor berdiameter 6mm atau boleh juga diameter 6.2mm, agar bebas tiang nya nanti. sedangkan untuk lubang di tengah, tempat ujung kruk as nya kita lubangi dengan bor berdiameter 13mm.
selesai, dan rapikan semua lubang nya agar tak ada lagi sisi tajam yang membahayakan tangan kita nanti nya.

sayang nya.....saat di gunakan, malah lupa untuk ambil dokumentasi nya, karena terlalu asik dan tangan belepotan olie...semprul banget kan :D hahahaha..
Tapi ga jauh berbeda lah cara nya dengan foto paling atas untuk cara penggunaan nya.
okay...sekian dulu ya cerita bagi-bagi tips kali ini..
tunggu tips-tips selanjut nya yaa...

uhhh....dasar murid McGyver :p

advertisements