Home » »

Kembalinya Aprillia Ke MotoGP 2016 - Tepat Saat perubahan Peraturan

Kembalinya Aprillia Ke MotoGP 2016 - Tepat Saat perubahan Peraturan

advertisements
Aprilia Untuk Kembali Ke MotoGP Pada 2016 - Tepat saat Pembaruan peraturan ?

Aprillia RS4V di EICMA
Banyak berita menarik yang beredar minggu ini dari seputaran Pameran Motor EICMA di Milan : Mulai dari bertebarannya produksi motor ber "cc" kecil, Upgrade dan Facelift Honda Fireblade, Serta Pergerakan besar-besaran dari Pabrikan MV Agusta, detailnya dapat di lihat di website Ashpalt and Rubber
Namun yang pasti pameran ini kan menjadi tajuk utama dan membawa pengaruh besar di dunia Balap Motor.

Kemaren Di EICMA, selama Aprillia mempresentasikan rencana masa depannya, CEO Piaggio : Roberto Colaninno mengumumkan kembalinya pabrikan Italia itu pada tahun 2016, memasuki kelas paling bergengsi MotoGP sebagai tim Pabrikan. Tujuan Aprillia kembali ke MotoGP pada tahun 2016 adalah untuk meraih kesuksesan, seperti yang telah di raih Aprillia di ajang Superbike, dan selama dua tahun kedepan adalah waktunya kerja keras bagi divisi balap Aprillia untuk menyiapkan Motor Prototipe murni, seperti yang telah di lansir GPone.com, dan mereka mengincar kesuksesan di MotoGP

Cukup besarlah tugas yang menghadang Aprillia. Dengan bergabungnya Aspar ke Honda, mereka kehilangan mitra yang paham tentang masalah teknis di ajang MotoGP. Dengan memiliki dua orang pembalap berbakat di tim Aspar seharusnya bisa membantu mereka berkembang lebih cepat. Tapi Karena keraguan dan lambatnya suport penuh dari pabrikan untuk mengembangkan mesin ART maka kepala Divisi Racing Aprillia Gigi Dall'Igna pun pindah ke Ducati, Dimana ia datang ke Ducati dan merombak departemen Ducati Corse.
Demikian pula beralihnya Cardion AB Racing menggunakan menggunakan mesin Honda, Praktis tinggal menyisakan Paul Bird PBM yang menggunakan mesin Aprillia di MotoGP, tim kecil yang kurang pengalaman dan kekurangan dana untuk pengembangan mesin di MotoGP.

Program pengembangan Mesin Aprillia masih tergantung juga pada mitra dari luar perusahaan. Dalam sebuah wawancara dengan sebuah website bebahasa jerman "Speedweek", Bos baru Aprillia Racing, Romano Albesiano menyatakan bahwa pihak pabrikan sedang mencari partner untuk membantu pengembangan teknologi mesin MotoGP mereka. Saat ini, motor ART yang berbasis mesin RSV4 -yang menjuarai ajang superbike- masih menggunakan pegas standard di katup mereka dan girboks konvensional, bukan sistem katup pneumatik ataupun desmodromic di gabung girboks seamless yang merupakan paketan standard motor pabrikan lain di MotoGP.
Di samping itu Mengembangkan sistem katup pneumatik / Desmodromic dan seamless girboks hasil dari teknologi Aprillia sendiri tentunya akan memakan waktu panjang, seperti yang kita lihat pada teknologi seamless girboks yamaha.
Dan pasti akan lebih sulit lagi untuk bersaing dengan 20 liter bahan bakar yang nanti di terapkan mulai tahun 2014. Dan pastinya peraturan ini akan sangat mempersulit Aprillia untuk bersaing pada keikutsertaannya tahun depan, juga merepotkan bagi pabrikan lain yang ingin bergabung di ajang MotoGP tentunya.

RS3 Cube
Colin Edward ditengah kobaran api
Aprillia telah memiliki pengalaman betapa beratnya persaingan di MotoGP. Pada keikutsertaan pertama, mereka hanya mampu bertahan selama tiga musim.Aprillia masuk dengan RS3 Cube mereka di tahun 2002, tapi terpaksa mundur pada tahun 2004.
RS3 Cube adalah mesin bertenaga monster : 990cc tiga silinder di buat oleh Cosworth, dan suaranya paling sangar dari semua motor MotoGP, dan foto bola api yang di tunggangi oleh Colin Edwards di sachsenring sangat terkenal saat itu.
Tapi sayangnya RS3 Cube tak pernah kompetitif di MotoGP - pembalap yang menungganginya pun mengatakan bahwa Mesin ini sangat susah di kendarai- dan Aprillia terpaksa meninggalkan proyek ini, karena di rasa sangat susah untuk membuat RS3 Cube jadi pacuan yang kompetitif.

Ada alasan yang cukup kuat untuk bersikap skeptis tentang pengumuman dari Aprillia ini. Karena 2016 adalah batas waktu janggal bagi Aprillia untuk bergabung di MotoGP, karena aturan yang kemaren telah di tetapkan DORNA berlaku sampai akhir 2017.
Seperti kita tahu Dorna sedang memaksakan penggunaan ECU standard untuk semua kontestan motoGP, sama seperti pembatasan putaran mesin dan pembatasan bahan bakar yang di usulkan DORNA. Juga telah di katakan Carmelo Ezpeleta tentang perubahan radikal di motoGP mulai musim 2017 nanti.
Jadi, kalo kita lihat usaha pengembangan mesin Aprillia bila hanya untuk bertarung selama satu musim akan sangat tidak efektif dari segi biaya.

Dan Pengumuman Colaninno ini mungkin juga harus kita cermati dengan fakta bahwa tak ada satupun produk baru yang di telurkan oleh Piaggio group di EICMA. Line up produk Aprillia dan Moto Guzzi pun tak berubah untuk tahun 2014, dan hanya sedikit catatan lain yang bisa disampaikan, yaitu secara resmi bergabungnya Marco Melandri sebagai pembalap di Tim Superbike Aprillia.
mungkin bagi mereka yang sinis, menganggap kembalinya Aprillia ke motoGP adalah suatu hal yang masih samar dan penuh ketidak pastian, dan penyebutan waktu untuk rencana beberapa tahun ke depan adalah suatu strategi pemasaran belaka.
Media kini sedang di sibukkan dengan rencana comebacknya aprillia ke ajang MotoGP, dari pada menyoroti lineup produksinya untuk tahun depan. biarlah waktu yang akan menjawab, apakah rencana ini hanyalah sebuah ilusi mimpi, atau program nyata yang  akan di realisasikan diwaktu yang akan datang datang.

sumber :
http://www.gpone.com/en/2013110512101/Aprilia-in-MotoGP-per-vincere-nel-2016.html

http://www.speedweek.com/motogp/news/47697/Exklusiv-So-weit-sind-Aprilias-MotoGP-Plaene.html


Bonus Hari ini : ........

RS4V di EICMA bareng mba-mba Cantik... :D
Pilih motor apa mba'nya Hayooo ???? :D

advertisements

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut