From Bandung with Love part2

advertisements
Hallo sobat..... jumpa lagi setelah aktifitas harian yang padat merayap hari ini..
tetap semangat dan tetap sehat semua ku harap....
serta keinginan untuk mewujudkan banyak ide-ide di kepala agar bisa bermanfaat bagi orang-orang terkasih di sekitar kita.

menyambung kembali tentang artikel kemaren ; dimana kesetia kawan'an pada sahabat di realisasikan dalam bentuk nyata....mau untuk bantu dorong sahabat nya, meskipun jarak nya lumayan, dan pastinya bikin pegel yaa. tapi itulah sahabat, selalu ada di sekitar kita, saat kita membutuhkan, tak pernah menjauhi kita saat kita butuh bantuan. dan pasti nya, hanya para sahabat sejati yang berani menegor dan mengoreksi kita saat kita berbuat salah.dan selalu ingin yang baik bagi kita.

oke ; skip cerita tentang sahabat nya yaa, karena pastinya kita semua masing-masing mempunyai sahabat terbaik
nahh sob...setelah kemaren kita observasi kodisi jerohan motor si dhika. kali ini kita bahas tentang part pengganti nya. yang pasti di ganti yaitu piston kit nya , karena piston nya sudah penuh baret-baret di sekujur body piston nya.
untuk pengganti nya, kita gunakan piston kawasaki kaze OS50 berdiameter 53.50mm cuma beda 0.1mm dari pada piston npp xb yang di gunakan kemaren.
prefer untuk gunakan part genuine nya
nah, berarti....block cylinder nya pun harus kita honing lagi, dan butuh bantuan bengkel bubut langganan. waktu di bengkel bubut ; operator mesin korter dan honing rada bingung.
block cylinder ini apa nya yang di kerjain ? liner masih bagus, blum baret, kepala piston pun bisa masuk.....dari pada kelamaan mereka bingung, ku bilang aja:  "ga perlu di korter om, tinggal honing aja, biar masuk ekor piston kaze nya, emang beda piston nya pun cuma 0.1mm koq.."
barulah mereka kerjakan langsung di mesin honing, dan tak butuh waktu lama, aku bisa pulang untuk checking area lain nya. tak lupa di perjalanan pulang, mampir lagi ke toko spare part untuk beli packing bak kopling yang sudah sobek serta seal kick starter nya yang sudah waktu nya di ganti, karena olie selalu rembes dari area tersebut.
berikut ini penampakan hasil jajan ku hari itu :.
packing dan seal ada yang perlu peremajaan
mulus , hasil honing 0.1mm
kemudian, untuk hasil honing nya, boleh lah kita acungi jempol, transisi persis seperti yang ku mau, dan memang nanti setelah mesin bisa running lagi, harus ada proses in-running atau reyen lagi untuk membentuk lapisan oil film pada dinding dalam liner serta dinding luar dari piston nya, agar gesekan di antara kedua komponen ini minim. yang akhir nya untuk tujuan efisiensi juga agar koefisien gesek antar part di mesin makin minim, dan efisiensi yang meningkat.

perhatikan arah pasang piston nya yaaa
untuk piston nya, pasti dah banyak yang tahu kan arah pemasangan nya ?
jangan seperti mesin yang kaya tambang logam kemaren yaa.. pasang piston nya sampai terbalik.
dan ini yang bikin heran, padahal....dari pabrikan piston pun sudah di beri tanda agar memudahkan para mekanik atau pemilik yang ingin sekedar membersihkan area mesin nya (service besar ) ataupun memang meremajakan beberapa part di dalam mesin.

smooth enough
Tanda panah pada piston ini, bukan di buat untuk menunjuk kan arah masuk nya campuran bbm dan udara, melainkan menunjuk ke arah gas buang nya (klep out) . jika masih bingung juga, perhatikan kedalaman coakan untuk klep nya, coakan untuk klep buang biasanya di buat lebih dalam juga oleh pabrikan di banding dengan coakan klep in nya

begitu juga pemasangan ring piston nya, untuk ring pembilas olie dari dinding cylinder, pasti sudah banyak yang tahu kan cara pasang nya, yaitu yang berbentuk cacing terlebih dahulu di pasang di alur terbawah, di susul kedua ring tipis nya.(nahh...perbedaan tiap pabrikan biasanya di ujung ring tipis ini, ada yang di lengkapi splitter untuk coakan di dinding piston, dan ada juga yang polos)
untuk ring kompresi satu dan dua, biasanya pabrikan memberikan pembeda di warna ring nya, ring kompresi satu berwarna cerah, ring kompresi dua berwarna gelap. bisa juga di bedakan dari bentuk fisik ring kompresi nya, jika di amati dengan detail, ring kompresi pertama sebenarnya berbentuk trapesium penampang nya, sedangkan ring kompresi ke dua, memiliki chamfer di diameter dalam yang menghadap ke atas piston. jadi buat yang masih belajar,(seperti aku ini)... perhatikan bener-bener yaa, perbedaan ring kompresi 1 dan 2 nya, agar tidak salah rakit dan pasang baik posisi atau arah nya.
supaya nanti mesin yang kira rakit bisa bekerja optimal :)

potong pantat piston nya 2-3mm

Oh iyaa....hampir lupa, tadi waktu di bengkel bubut juga minta untuk potong pantat piston nya sekitar 2-3mm agar tidak terhantam oleh daun kruk as nya ketika di rakit, kenapa kita potong ? karena memang piston kawasaki kaze ini kan optional untuk modifikasi, bukan oem yang di sarankan dari pabrikan motor nya, sehingga memang musti ada beberapa penyesuaian ,agar bisa terpasang dengan rapi dan tidak mengurangi fungsional nya

koq cuma sedikit di potong ?
; iya..sedikit aja koq kita perlu kan pemotongan pantat piston ini. karena hanya ingin memberikan ruang bebas agar pantat piston tidak tertabrak daun kruk as nya saat di tmb lagi pula, untuk mesin yang di pakai harian dan kadang-kadang touring jarak menengah, kita butuh pergerakan piston yang stabil di dalam cylinder nya.
'koq bisa?' ; hmmmmm, menurut logika ku begini : semakin panjang body piston, makin sedikit juga kemungkina dia bergerak di dalam cylinder , mengingat bentuk piston yang sebenar nya berbentuk tirus (diameter pantat piston lebih besar 0.4 - 0.5mm di banding kepala piston nya) jadi di bagian kepala piston di topang oleh ring nya didalam dinding cylinder , sedangkan pantat piston nya langsung bersentuhan dengan liner nya (dilapisi oil film di antaranya).
kalau antara kepala dan pantat piston nya center, berarti minim jg kan kemungkinan piston untuk tilting ( godeg lah kita sebut nya) di dalam cylinder. nahh...intinya pergerakan mulus > mesin awet asal perawatan penggantian pelumas secara berkala di perhatikan nanti sama owner nya.

okay...waktu nya di rakit...
perakitan ga berbeda deh sama perakitan mesin kawan-kawan sebelum nya. cuma di bagian sektor kopling aja ku usilin sedikit, mengganti per kopling nya dengan per kopling bekas nya babyblue ku, soalnya per itu ku pakai waktu dulu belum ganti dengan rumah kopling per 6 yang pernah ku ceritakan sebelum nya. biar lah di warisi motor si dhika ini.
selesai dengan area head dan kopling , tinggal rangkai karbu dan intake nya...karbu dan intake nya pun juga sudah di sentuh sedikit lah, pakai pisau tuner, biar lega juga asupan campuran bbm dan udara ke ruang bakar nya. untuk knalpot nya , si dhika ternyata ngiler juga; pengen kaya punya si belang katanya.. ya wis lah, kita orderkan sekalian, biar ga berisik juga nanti motor nya ini. soalnya pas datang pun pakai knalpot standard bobokan..gaa enak juga sih sama tetangga, karena kita tinggal di perumahan.

selesai dengan semua urusan mesin, dan knalpot pun sudah sesuai dengan keinginan nya, tinggal panggil owner nya untuk jemput...soal impresi dan review nya, bisa langsung kontak dia yaa..di link yang sudah ku beri di atas..
selesai.......bersambung di cerita jahil dan usil lain yaa
akhirnya kelas juga >> cuss bandung....
 
advertisements

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut