advertisements
Jumpa lagi sobat semua.....di kesempatan kali ini pun, ku harap anda semua dalam kondisi sehat dan tak kurang suatu apa pun, dan selalu di berkati sang Khalik dengan limpah-Nya
setelah kemaren dalam tiga seri artikel menceritakan tentang mesin yang banyak serpihan karet nya ; kemudian di sekitar crankcase seperti tambang logam, dan akhir nya bisa kembali bangkit dan mengarungi jalanan dengan ke semprulan owner nya, kali ini pengkalan gerobak angkringan ku, kedatangan tamu dan kawan yang ga jauh-jauh amat lah dari pangkalan ini.
dia adalah salah satu punggawa komunitas motor NMC yang sering kali menggelar kopdar di depan stasiun gambir ; kota tua dan kadang di puspem tangerang.
sebelum nya, sudah ada beberapa rubahan yang di terapkan pada tunggangan nya ini.
antara lain "karbu rusak" ; kemudian pipa powerboom dengan silencer standard ; pemakaian busi double iridium ; kopling manual beserta balancer versi DG berbobot 950gr serta penggunaan CDI seri 5LL .
Namun, belakangan, ada keluhan nya tentang mesin motor kesayangan nya ini, hampir mirip dengan keluhan si tambang logam kemaren, tapi suara kasar dari bak tengah motor mang aries ini sedikit lebih halus, namun demikian, tetap bikin ga nyaman juga ga pede untuk di pakai mudik ke kampung halaman nya di cianjur.
ya wis lah, silahkan datang dan kita observasi jawabku.
enak nya....ternyata mang aries ga mau kalau aku sampe ribet bongkar-bongkar dan pilah-pilih jalur kabel tambahan untuk klakson model keong yang terpasang di motor nya, jadi sebelum di antarkan ke sini, sudah lebih dulu di telanjangi mang aries lah sayap-sayap plastik dan juga klakson model keong nya. jadi sampai di pangkalan ku, bisa langsung aku bongkar-bongkar mesin nya.
proses pembongkaran juga tak berbeda dengan mesin-mesin sebelum nya, dan enak nya lagi, komponen conrod seri 5HV sudah di persiapkan jauh-jauh hari sebelum nya. dan di titipkan di rumah.
jadi bisa langsung ke pokok permasalahan nya. yaitu penggantian conrod kit lama dengan conrod kit baru seri 5HV. satu yang jadi pertanyaan mang aries padaku, kenapa conrod kit lama nya cuma bertahan selama 3tahun ? apa ada yang salah dengan komponen conrod kit 5TP atau 5TN ?
Setelah ku observasi dengan seksama, ternyata pokok masalah kenapa conrod ini ga bertahan lebih lama adalah, banyak lelehan dari lem packing yang menutupi saluran pelumas, baik yang ke arah head maupun yang ke arah kruk as, terlebih lagi, ternyata jalur pelumas yang ke arah bak kopling , tersumbat oleh lelehan lem packing ini dari dalam, ga akan terdeteksi secara kasat mata dari luar crankcase, karena lelehan lem packing nya menyumbat jalur pelumas ini dari dalam crankcase, begitu juga dengan oil jet untuk pelumas bagian bawah piston nya.
Nahh, bagi sobat pembaca, yang sering mainan mesin dan bongkar pasang mesin, musti lebih perhatikan lagi tentang penggunaan lem packing untuk mencegah kebocoran pelumas dari sambungan crankcase kanan dan kiri ini ya.
jangan mentang-mentang harga lem packing nya ga mahal. (kalau aku malah gratis sih...:p ) terus pemakaian nya semena-mena, asal banyak di permukaan sambungan crankcase nya. penggunaan lem packing seperti ini lah yang nantinya malah merugi kan kita.
setelah kemaren dalam tiga seri artikel menceritakan tentang mesin yang banyak serpihan karet nya ; kemudian di sekitar crankcase seperti tambang logam, dan akhir nya bisa kembali bangkit dan mengarungi jalanan dengan ke semprulan owner nya, kali ini pengkalan gerobak angkringan ku, kedatangan tamu dan kawan yang ga jauh-jauh amat lah dari pangkalan ini.
dia adalah salah satu punggawa komunitas motor NMC yang sering kali menggelar kopdar di depan stasiun gambir ; kota tua dan kadang di puspem tangerang.
sebelum nya, sudah ada beberapa rubahan yang di terapkan pada tunggangan nya ini.
antara lain "karbu rusak" ; kemudian pipa powerboom dengan silencer standard ; pemakaian busi double iridium ; kopling manual beserta balancer versi DG berbobot 950gr serta penggunaan CDI seri 5LL .
Namun, belakangan, ada keluhan nya tentang mesin motor kesayangan nya ini, hampir mirip dengan keluhan si tambang logam kemaren, tapi suara kasar dari bak tengah motor mang aries ini sedikit lebih halus, namun demikian, tetap bikin ga nyaman juga ga pede untuk di pakai mudik ke kampung halaman nya di cianjur.
ya wis lah, silahkan datang dan kita observasi jawabku.
enak nya....ternyata mang aries ga mau kalau aku sampe ribet bongkar-bongkar dan pilah-pilih jalur kabel tambahan untuk klakson model keong yang terpasang di motor nya, jadi sebelum di antarkan ke sini, sudah lebih dulu di telanjangi mang aries lah sayap-sayap plastik dan juga klakson model keong nya. jadi sampai di pangkalan ku, bisa langsung aku bongkar-bongkar mesin nya.
proses pembongkaran juga tak berbeda dengan mesin-mesin sebelum nya, dan enak nya lagi, komponen conrod seri 5HV sudah di persiapkan jauh-jauh hari sebelum nya. dan di titipkan di rumah.
jadi bisa langsung ke pokok permasalahan nya. yaitu penggantian conrod kit lama dengan conrod kit baru seri 5HV. satu yang jadi pertanyaan mang aries padaku, kenapa conrod kit lama nya cuma bertahan selama 3tahun ? apa ada yang salah dengan komponen conrod kit 5TP atau 5TN ?
Setelah ku observasi dengan seksama, ternyata pokok masalah kenapa conrod ini ga bertahan lebih lama adalah, banyak lelehan dari lem packing yang menutupi saluran pelumas, baik yang ke arah head maupun yang ke arah kruk as, terlebih lagi, ternyata jalur pelumas yang ke arah bak kopling , tersumbat oleh lelehan lem packing ini dari dalam, ga akan terdeteksi secara kasat mata dari luar crankcase, karena lelehan lem packing nya menyumbat jalur pelumas ini dari dalam crankcase, begitu juga dengan oil jet untuk pelumas bagian bawah piston nya.
Nahh, bagi sobat pembaca, yang sering mainan mesin dan bongkar pasang mesin, musti lebih perhatikan lagi tentang penggunaan lem packing untuk mencegah kebocoran pelumas dari sambungan crankcase kanan dan kiri ini ya.
jangan mentang-mentang harga lem packing nya ga mahal. (kalau aku malah gratis sih...:p ) terus pemakaian nya semena-mena, asal banyak di permukaan sambungan crankcase nya. penggunaan lem packing seperti ini lah yang nantinya malah merugi kan kita.
pengen nyicipin cetakan apem kata owner nya |
kampas kopling yang di pakai di mesin mang aries ini, masih menggunakan standard oem nya berkode 5TP, tapi...biar cengkraman kampas pada plat gesek nya lebih afdol, per kopling ku tukar dengan per kopling standard satria FU yang murah harganya, namun mumpuni untuk menhandle torsi yang di salurkan dari kruk as nya. murah meriah....tapi bukan berarti murahan :)
sedangkan untuk menambah jarak main per nya sepanjang 1mm ketika di tekan baut pengikat, tiap baut pengikat nya ku ganjal dengan ring per ukuran 5mm (seukuran dengan baut pengikat nya).
cetakan apem duduk manis deh di kruk as nya |
kikis dengan pisau tuner, agar dimensi lubang port di bawah daun klep lebih lebar(mirip bentuk gentong) seperti difoto bawah ini :
bikin gentong di bawah area daun klep |
mulus deh port in nya. |
port out pun ga kalah kinclong koq |
cukup kali yaa.... |
- a : mang , udah kelar nih porting nya, udah sama kaya si belang nya uqie sama punya emon.
- m : ihhh, jangan di samain atuh om...
- a : what ?? trus gimana mau nya mang ? jangan gede-gede gitu ?
- m : yaa...di lebihin atuh, biar lebih liar dari punya mereka ntar tenaga nya.
- a : jiaaahhhh.....dasar orang tua berjiwa muda :D ga mau kalah deh dengan yang muda .
kelar dan siap naik ke frame nya mercy |
ehh.....ternyata pagi-pagi bener, jam 07:30 mang aries sudah nungul di depan rumah, lihat aku masih tidur, dia ga enak untuk bangun kan, dan asik di teras untuk poles-poles leheran powerboom nya, sampai sekitar jam 08:30 baru aku terbangun, dan kaget...ternyata pemilik nya udah asik percantik tampilan motor nya. wkwkwkwkwk....
cuci muka, dan di bantu sang owner yang sudah kangen dengan motor nya untuk langsung naikkan mesin nya ke rangka, lanjut rangkai lagi semua kelengkapan nya, isi pelumas full synthetic yang jadi standard mesin-mesin kami, kemudian selah-selah dulu untuk ratakan pelumas nya di dalam mesin.
kemudian, putar kunci kontak nya dan selah kick starternya.....horeeee.... berhasil lagi.
mesin ini bisa running dengan smooth...ga beda suaranya dengan yang baru keluar dari pabrik, dari sinilah muncul panggilan mercy untuk tunggangan mang aries ini.
test ride dan impresi nya menggunakan balancer generasi ini, memang transfer tenaga berasa smooth dan torsi nya masih mampu untuk menggerak kan roda bertapak lebar nya.
bahkan di 2nd gear nya , masih enteng untuk meraih kecepatan 75-80kpj.
sisa perakitan sayap dan peranti lain ku serahkan sama mang aries, karena part-part nya di tinggal di rumah owner nya.
sekian......
gitu amat ya orang tua :p |
advertisements
0 komentar:
Posting Komentar