Home » , , , » Bebek Goreng Orange Part4 (Sweet Revenge)

Bebek Goreng Orange Part4 (Sweet Revenge)

advertisements
Sweet Revenge....
'apaan tuh sweet revenge ?' bales dendam gitu ?
iya, balas dendam yang terlaksana, bukan balas dendam yang manis rasanya yaa.. seperti yang kita semua udah ketahui, bagaimana keadaan pertama saat si orange datang , kemudian rasa jengkel yang menjadi-jadi ; sampai memutuskan untuk balas dendam dengan cara manis pada kesalahan diri sendiri.

setelah kemaren shock liat keadaan nya, gemes karena dana yang di keluarkan terasa unworthed. sekarang, tinggal tekad ku untuk membalik kan keadaan.. merubah rongsokan ini agar menjadi masterpiece ku sendiri, pembuktian pada diri sendiri, bahwa aku mampu untuk bangun kembali rongsokan yang ku dapat, jadi satu karya seni (minimal karya seni ku sendiri yaa )...
sekarang proses detailing pada block cylinder nya.
masih sedikit bingung, karena aku belum pernah colek-colek atau pun ber eksperimen dengan mesin 2tak sebelum nya,
jadi untuk langkah pertama nya, aku musti cari tau dulu semua panduan yang benar tentang cara-cara tuning mesin 2tak ini. Meskipun banyak yang menyarankan untuk porting ulang lubang-lubang transfer pada block cylinder, tapi........setelah ku minta ukuran pasti nya, banyak yang ga bisa jawab, berapa ukuran pasti nya, kebanyakan hanya berdasarkan kira-kira. sedangkan dalam dunia permesinan, perhitungan nya pasti semua.
hmmmmmm.....langsung aja cari panduan dari situs-situs berbahasa asing , lagian kalau pun ga paham, masih ada mbah google yang bersedia menerjemah kan artinya.
kebetulan, ketemu dengan hasil ulasan empunya mesin bakar : yaitu A. Graham bell tentang performance tuning for 2 stroke engine, dimana di terangkan beliau di sana, bahwa tiap perubahan yang di lakukan pada lubang-lubang transfer in dan out pada cylinder 2 tak, sangat berpengaruh nantinya terhadap karakteristik dan output power yang di hasilkan, jika salah mengaplikasi kan salah satu nya, yang terjadi adalah performa mesin akan drop dan konsumsi bbm akan jauh lebih boros. dan jika hal itu terjadi, satu-satu nya cara memperbaiki adalah membeli block cylinder baru.
waahhhh, koq serem juga kalau sampai salah penerapan nih. (-_-)
mengingat mesin fizr ini sangat meraja di jaman nya, akhirnya langkah polishing lah yang ku ambil.

ku siapkan kertas amplas tahan air, dengan grade berbeda-beda mulai dari #400 ; #800 ; #1000 ;#1500 dan #2000. mulai lah ku gosok semua lubang-lubang port in nya manual dengan menggunakan kertas gosok  yang kulilit kan pada sebilah kulit bambu, agar mampu menjangkau dasar lubang port nya, bertahap dari yang kasar sampai paling halus ku gosok semua lubang trasnfer nya, untuk hilangkan bagian kulit jeruk yang jadi tempat bersarang nya kerak karbon.
sampai semua profil kulit jeruk di port transfer in dan out bersih, terkahir ku poles dengan langsol / batu ijo. dan seperti di bawah inilah hasilnya....:
tadaaa.....bisa perosotan deh bbm n udara nya di situ.
pernah hasil ini ku share pada tukang ratjoen dari serang sana. dan di ultimatum, bahwa setingan pasti akan susah ketemu nya, karena setelan nya pasti terlalu basah, dan ga mungkin untuk di kendarai harian... #upsss. (pasti dia mikirnya kalau nanti aku akan gunakan lagi karburator standard nya lagi) padahal aku sudah persiapkan intake variasi untuk karbu berdiameter 26 up, kebetulan juga ada satu karbu vm26 yang ready ku templok kan ke si orange. another challenge, untuk membuktikan pardigma yang salah, hope it will work properly ... 
ini block cylinder nya dari berbagai sisi 
bersih sampai ke dasar

cling.... :D

mulus lah pokok nya
 Kemudian, tinggal templok kan semua ke crankcase, block cylinder dan head yang sudah di poles, dilanjut kan memasang rumah membran dan intake variasi nya, sedangkan karbu baru bisa terpasang setelah mesin di naik kan ke rangka. agar tidak mentok ke rangka nya kalau di pasang terlebih dulu.
mirip lah proses nya dengan memasang karbu lungsuran baby blue pada fizr biru di solo.
 Berikut ini penampakan mesin setelah terpasang di rangka.
'sudah bisa di test dong ?' belum..karena aku ga yakin dengan kabel body yang terpasang, banyak sambungan yang mencurigakan ku.
akhirnya, musti rogoh kocek lagi untuk tebus satu set kabel body baru (wire harness assy) berkode 4WH-H2590-00, untuk harga, bisa di intip di situs resmi pabrikan yamaha. lebih dari 2 lembar merah deh pokok nya

setelah kabel body terpasang, dan ter-rakit semua di frame si orange, waktunya untuk test runing static......tapi koq ngelos di kick starter??? ealahhh....ternyata busi belum terpasang semprul kan :D
sekalian aja pasang busi baru berkode BR8HGP , biar pengapian tambah bagus. knalpot bawaan pun sudah terpasang,.tuang pelumas fully synthetic keluaran yamaha juga yamalube super sport dan olie samping ku tuangkan idemitsu ;
tinggal check karbunya, sudah pas atau belum jeting nya. Untuk jeting nya, PJ masih mengandalkan bawaan vm26, sedangkan Mj nya ku ganti dengan yang lebih kecil dari bawaan karbu ukuran 150 ; ku ganti dengan ukuran 125 (seperti MJ bawaan fizr)  Setelah semua terpasang tinggal engkol tuas kick starter nya.....dan jrengg...... horeee...bisa runing mesin nya. tapi suara masih cempreng abiss, karena knalpot nya ada yang bocor.

rogoh lagi kocek rada dalam untuk tebus knalpot pengganti nya, untuk knalpot aku pakai aftermarket non merk yang desain nya mirip-mirip dengan yang terpasang di si biru di solo. karena beli nya nitip sama paijo, seller nya di daerah tambun, bekasi soalnya.
berarti aku masih punya waktu untuk pengechekan kaki-kaki nya.
untuk bagian depan, as shock yang mulai rusak ku ganti dengan bekas jupiter kawan yang sudah tidak terpakai. lengkap dengan per nya (per bawaan si orange ini sudah dipotong pendek sekali soalya, ga nyaman sama sekali dipakai riding) juga untuk seal olie shock ku remajakan dengan part original dari kawasaki. ukuran nya sama persis dan bisa saling tukar, sedangkan untuk minyak shock nya ku percayakan pada produk original dari yamaha juga.
untuk shock belakng yang bocor sebelah ku tukar dengan shock original babyblue yang masih tersimpan.
nampang setelah terpasang baju nya
sedangkan sektor pengereman di area depan kupercayakan pada disc merk PSM berdiameter 320mm, sama seperti yang di pakai babyblue dan si biru. di ikuti juga dengan penggantian minyak rem netral DOT4 serta seal master kit original berkode 3RW-W0041-02 (karena seal master kit bawaan nya mulai rembes dan pasti berbahaya jika di paksakan untuk di pakai harian ) .
disc PSM berdiameter 320mm
mengawal sektor depan
sudah kelar kah ? belum...masih ada sedikit lagi penyesuaian dan penyempurnaan si orange ini ke depan nya..antara lain pemasangan aki ,flasher serta penggantian CDI bawaan yang aneh, dengan CDI original nya berkode 4NS.
tapi nanti lagi yaa... rada pegel ngetik nya nihh...tapi cerita nya masih banyak banget koq..

bersambung....
aseeekk, bisa antar eneng sekolah dong bang :D

advertisements

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut