Home » , , , » Homemade Bracket Calliper untuk disc 320mm

Homemade Bracket Calliper untuk disc 320mm

advertisements
Halooo....jumpa lagi di blog yang rada Ndeso ini kawan semua.
setelah kemaren ngobrol ngalor-ngidul tentang bebek goreng biru
yang dapet banyak barang lungsuran dari babyblue.
mulai dari piringan cakram nya babyblue ; trus shock belakang nya juga dan lain-lain deh.
lahhh, berarti babyblue di lucuti semua dong ?
engga juga sih, karena jupiter ini motor kesayangan ku, makanya part-part baru nya malah ku templokin di babyblue.. :D :D

wokee...sekarang waktunya cerita tentang peranti pendukung pengereman sektor depan.
setelah kemaren piringan PSM nya babyblue di lungsurkan ke sibiru.
beberapa hari setelah aku sampai di tangerang. piringan PSM baru berdiameter sama ; 320mm akhir nya datang juga, di bawain sama juragan nya si maroon fiesta ; soalnya ongkos kirim ke tangerang sama ke jakarta dari bali lumayan jauh bedanya.
makanya barang di drop di jakarta aja.
nahh, ini pengganti nya..tapi buat mx
tapi.......sayang nya piringan PSM ini yang ready untuk keluaran yamaha dengan single front piston calipper ; seperti mx , vega new , new jupiter z atau Z1. yang berarti bracket untuk calipper nya berbeda dengan bracket yang di peruntuk kan double front piston calipper.
welehh, mesti nyari lagi, atau bikin deh biar bisa terpasang di babyblue. kreatifitas tertantang lagi euy...
ini bracket calipper bawaan dari PSM nya
Okay, daripada berlama-lama mikir, malah nanti ga terpasang juga piringan nya .
langsung ambil langkah dan mal dari bracket calipper yang lama, yang terpasang di sibiru bebek goreng. seperti di bawah ini hasil nya :
pertama ngemal pakai dural tebal 12mm
Nah, untuk lubang ulir di bracket kaliper ini yang rada repot, bawaan dari Paket pembelian PSM sama dengan ulir standard di calipper nya, yaitu ukuran M10 x 1.25 (pitch nya 1.25mm)
sedangkan yang banyak beredar di pasaran, ukuran nya M10 x 1.5 (pitch 1.5 mm, lebih kasar ulir nya). Nahh, daripada susah cari tap nya lagi , dan kebetulan tap M10 yang ku miliki pun ulir yang sering di temui di pasaran, ku putuskan untuk ganti baut pengikat bracket calipper ke tabung shock depan dengan Baut L stainless ukuran M10 normal.
jadi gampang nanti nyari nya di pasaran.
masih bentuk kasar dan flat.
setelah di marking, tinggal shaping bentuk luar nya, karena home made, maka metode bor sekeliling tanda marking an yang ku lakukan, bor awal dengan mata bor diameter 3mm. sekeliling luar tanda marking, kemudian di lanjut dengan mata bor 4 atau 5mm, sampai part yang ingin kita pakai terlepas dari plat dural nya. kemudian di rapikan sampai ke tanda marking nya, bisa pakai gerinda, atau kikir.
setelah rapi, baru lah lubang-lubang nya kita buat.
gelap-gelapan mejeng nya 
untuk lubang pengikat calipper ke bracket, ku lubangi dengan diameter 10.5mm, sedangkan untuk pengikat bracket ke tabung shock depan, ku lubangi diameter 8.5mm.
'lho, koq 8.5mm ?' ; iya...karena nanti akan di tap M10 kan , jadi pre drill nya diameter 8.5mm sesuai dengan diameter minor ulir M10.
lanjut dengan tapping M10 nya sampai tembus, dan tinggal di test dengan baut L stainless M10 yang sudah ku siapkan sebelum nya.
baut nya sudah duduk manis di tempat nya
'selesai ?' ; belum, kan musti di buat sejajar antara permukaan bracket yang nempel di tabung shock dengan permukaan bracket yang mengikat calipper, biar ga butuh ganjalan atau bush lagi nanti nya.
dan ini berarti harus minta bantuan ke bengkel bubut, pinjam mesin frais nya untuk proses lanjutan.
berangkat ke bengkel bubut, dan minta agar di proses bracket nya, agar sejajar permukaan depan dan belakang nya...
tapi....apes lagi ternyata, orang bengkel kurang paham dengan yang ku mau, meleset hampir 1mm kesejajaran nya antara permukaan depan dan belakang. fiufff...musti re-start lagi pengerjaan nya.

akhir nya, ku putuskan buat ganti lagi bracket dengan tebal 12mm tadi, dengan material dural yang lebih tebal, kali ini, kugunakan material dural dengan ketebalan 20mm, biar stiffness ( rigiditas ) nya benar-benar aman saat di gunakan hard braking.
ulangi langkah diatas, sampai terbentuk seperti di foto ini :
restart kerjaan lagi deh, pakai 20mm kali ini.
kali ini, pisau endmill ku persiapkan dari rumah, sebelum berangkat ke workshop untuk pinjam mesin frais mereka, asah ulang dan pastikan tegak lurus mata potong nya, agar hasil nya bisa benar-benar presisi. seperti yang ku mau.
sampai di workshop, aku minta ijin sama owner nya untuk gunakan mesin nya, sewa mesin lah ceritanya, untuk bentuk bracket calipper ini sesuai dengan yang ku inginkan. dan di ijinkan oleh owner bengkel bubut nya.
singkat cerita, selesai juga bracket calipper ku ini, tinggal bayar aja biaya sewa nya..
tapi jawaban dari owner bengkel bubut bikin kaget juga, karena tool mata potong yang ku pakai pun aku bawa sendiri, waktu pengerjaan ga sampai satu jam, tapi biaya sewa mesin nya hampir 100rb rupiah. walaahhh, mahal bingit euy..
tapi gapapa lah, yang penting aku puas sama hasil kerjaku ini.
tinggal sedikit rapikan dan deburr semua sisi tajam nya, kemudian ku cat hitam saja bracket nya.
tadaaa....jadi deh.
selesai, dan presisi seperti yang ku inginkan.
bisa terlihat dari bekas gesekan disc pad dengan piringan yang merata di diameter luar piringan.
selebar disc pad nya. pengereman pun bisa di pastikan pakem, dan aman untuk hard braking
step di bracket itu lah yang ku proses di bengkel bubut
okay, sekian dulu cerita kali ini ya..
buat kawan-kawan yang sudah mengadopsi piringan lebar di tunggangan nya, dan bracket bawaan dari paket pembelian disc ternyata tidak sesuai dengan calipper yang di pakai, mungkin bisa ikuti cara ini, agar pengereman tetap optimal dan aman untuk di kendarai.
peace........................
udah ngerjain nya ?? mau di masakin apa sekarang ??

advertisements

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut