Home » , , , » Evolusi Balancer Part 3

Evolusi Balancer Part 3

advertisements

Salam sejahtera untuk semua pembaca blog sego kucing.
sehat-sehat semua kuharap...dan di limpahi dengan berkat yang tak berkesudahan dari Sang Khalik ...
kali ini, aku pengen share perkembangan dari Balancer.
banyak di antara penghobby baru dunia otomotif yang sering bertanya ; 'balancer itu apa sih ? fungsi nya apa ? ' jadi gini; balancer ini adalah komponen pengganti meknisme kopling ganda untuk motor yang sudah di modifikasi sistem kopling nya, dari otomatis / sentrifugal ke manual.
karena banyak yang memodifikasi kendaraan nya dari sistem kopling otomatis ke manual, dengan berbagai tujuan masing-masing individu.

  • ada yang pengen irit ; kaya aku :D . karena dengan memodifikasi sistem kopling dari sentrifugal ke manual, tenaga bisa tersalurkan dari segera dari kruk as ke roda belakang mulai dari putaran mesin ter-rendah.
  • ada yang pengen agresif akselerasi nya. karena ga harus nungguin sistem sentrifugal bekerja.
  • ada juga yang buat race , karena penyaluran tenaga buat race butuh yang spontan, untuk mengejar waktu tercepat
  • dan masih banyak lagi lain nya..
Naahhh...sudah paham semua ; tentang apa itu balancer dan apa fungsinya. sekarang lanjut ke cerita tentang perkembangan nya yaaa..
setelah kemaren aku ceritakan tentang evolusi pertama dan evolusi kedua nya , dimana untuk evolusi pertama sudah terpasang di beberapa motor ,antara lain milik si juragan sepatu yang suka usil juga terpasang di babyblue, motor kesayangan dan teman belajarku tentang mesin .
Berikut ini penampakan dari evolusi balancer selanjutnya :
masih ngumpul kaya arisan aja.
yupp, betul mirip roda gendeng di mesin-mesin diesel ,atau flywheel kalau kata orang kulon sonoo.. sedangkan untuk gear dalam nya, masih menggunakan sistem insert, seperti di evolusi kedua.
siap beraksi ciptakan torsi ekstra
"kenapa bentuk nya seperti itu ?" : Berdasarkan dari rumus fisika Torsi = momen puntir terbentuk dari massa / berat x jarak . sedangkan massa di sini, kita bicara tentang bobot dari balancer itu sendiri.
jarak nya adalah jarak dari center balancer ke radius terluar body balancer nya.
untuk menghasilkan torsi yang besar, ada 2 cara yang bisa kita lakukan.
  • pertama, memperbesar jarak dari center / memperbesar diameter balancer nya
    (tapi sayang nya langkah ini impossible, karena diameter maksimal nya hanya sebesar diameter mangkuk ganda bawa'an nya, yaitu 110mm)
  • langkah ke dua, memperbesar massa nya,
    tapi ada hitungan nya juga ; yaitu bobot balancer musti imbang juga dengan bobot magnet di sebelah kiri dengan rumus M1 x L1 = M2 x L2
    M1 : massa magnet
    L1  : jarak antara magnet ke center kruk as (crankshaft)
    M2 : massa / bobot balancer optimal
    L2  : jarak antara balancer ke center kruk as.
    sedangkan, kalau kita timbang bobot magnet standard nya, sekitar 1050gr.
    jadi, maksimal seberat itulah yang bisa kita aplikasi kan ke balancer.

kumpulan insert yang sudah di proses wirecut
Nahh....sudah mulai paham ya guys...
pertanyaan nya, gimana cara nya memperberat massa / bobot balancer nya ? sedangkan berat maksimal nya ada limit atas nya ? yahh...pemindahan konsentrasi massa bobot lah jawaban nya.
bobot balancer kita pindahkan sejauh mungkin dari titik center balancer nya, dan.....tadaaa... seperti inilah hasil nya: 
lubang di tengah kaya cetakan apem
Dengan melubangi body balancer seperti foto di atas dan di bawah ini lah jawaban nya , kenapa bentuk nya seperti cetakan apem yaa...untuk memindahkan konsentrasi bobot balancer nya sejauh mungkin dari titik center balancer. agar torsi yang di hasilkan juga besar, dan tetap kuat memutar ratio gear ke 4 di mesin jupiter series. (karena biasanya ratio 4th gear nya berat, dan ini ga bisa di akomodir mangkok ganda yang dimatikan pergerakan nya dengan sistem ganjal atau di las, karena sepatu sentrifugal nya tetap berada di tengah, bukan di dinding dalam mangkuk ganda).
di plastikin kaya gorengan ajahh..  :D :D 
Agar balancer ini bisa ikut berputar mengikuti putaran kruk as, inner bush yang kutanam di matikan dengan sistem pin, persis seperti pada evolusi ke dua. dan tetap tanpa proses Las / pencairan logam.
Sehingga center nya tetap terjada presisi, begitu pun pemasangan nya di kruk as, bisa lancar tanpa kendala. Groove/ coakan untuk tempat dudukan gear primer dan collar pun sudah ku siapkan tempat nya, jadi tinggal pindahkan gear primer di mangkuk ganda untuk mengaplikasi kan balancer ini ke kruk as motor kita..

Okay, sekian dulu yaa sharing nya...
ntar kalau kebanyakan malah bingung ....mending liat yang seger-seger kan ?
segeran air kolam apa daun yang di belakang ?? :p


advertisements

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut